Facebook

Jumat, 13 Mei 2016

Ada Apa Dengan Fine Art?



Ada Apa Dengan Fine Art?

Ada apa dengan fine art. Saya benar-benar sudah termasuk ke dalam golongan yang tercemar oleh virus Ada Apa Dengan Cinta. Jadi, memangnya ada apa sih dengan fine art? Kenapa saya tiba-tiba membicarakan fine art

Tidak semua orang mengerti seni. Makna seni itu sendiri pun terkadang abstrak dan memang sangat luas. Apa yang kita lihat dengan mata kita dapat dikategorikan sebagai seni; segala sesuatu yang kita anggap indah, menarik hati, penuh dengan makna. Saya sendiri tidak paham teori seni yang sesungguhnya, pun jenis-jenis dari seni itu sendiri. Menurut saya, gambar adalah seni; patung adalah seni; potret adalah seni; musik adalah seni; bahkan cara seseorang berjalan dapat saya kategorikan sebagai sebuah seni, semua terserah saya. Kalau ada orang yang mengerti seni membaca narasi saya ini, mungkin dia sudah mencak-mencak bilang saya bego. Tapi tenang, saya akan banyak membaca dan memahami seni; kapan-kapan.

Masih berbicara mengenai seni, saya termasuk orang yang sangat gemar menggambar dan melukis. Saya akan berusaha menggambar dan melukis sesuatu yang menarik kapanpun saya mau, karena itu saya sangat sering membawa drawing book di setiap kesempatan. Menggambar atau seni lukis merupakan salah satu seni yang saya geluti dan sukai sejak kecil dibandingkan seni-seni lainnya. Jenis gambar yang saya jadikan fokus pun sebenarnya hanya sekitar gambar realis atau gambar kartun Jepang (manga). Seni lukis lainnya, terutama yang masuk ke dalam ranah fine art, tidak begitu saya geluti walaupun cukup saya gemari.

Apa itu fine art? Fine art pada dasarnya adalah seni rupa murni; karya seni yang dibuat tanpa memikirkan kegunaannya. Kebanyakan hasil dari fine art adalah lukisan atau patung. Fine art merupakan cerminan atau ekspresi dari jiwa dan batin sang seniman, berfokus pada keindahan dan hal-hal abstrak yang memiliki banyak makna terhadap kehidupan. Lukisan terkenal Monalisa karya Leonardo Da Vinci merupakan salah satu contoh fine art.

Monalisa by Leonardo Da Vinci

Apakah saya mengerti fine art? Tidak. Saya orang awam yang hanya bisa menggambar apa yang saya lihat dan saya mau. Komposisi warna saya buruk dan saya masih belum bisa membuat lingkaran sempurna ketika menggambar. Tapi ketika seseorang mengajak saya mengunjungi pameran fine art, saya selalu tertarik.

Patung juga merupakan salah satu jenis fine art

 Saya sempat mengikuti sebuah kegiatan wisata yang fokusnya mengunjungi galeri-galeri seni dan pameran-pameran seni murni (fine art) pada acara Asia Tourism Forum 2016 (selengkapnya di sini). Setelah mengikuti rangkaian acara tersebut, saya bisa lebih memahami lagi ragam seni murni dan alasan mengapa jenis wisata seni seperti ini dapat menjadi salah satu rangkaian acara wisata yang unik dan menarik ketika dikemas dengan sedemikian rupa. 

Mungkin; mungkin, ya; jenis wisata seni seperti ini dapat lebih dikembangkan lagi di Kota Bandung. Secara gitu, ya, banyak sekali galeri seni yang terdapat di sekitaran Bandung. Promosi wisata sekaligus seni murni modern, why not?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar