Sebenarnya, Situ Patenggang
berjarak 15 menit lebih jauh dari Rancaupas. Kurang tepat rasanya kalau Situ
Patenggang disebut sebagai persinggahan; kami memang sengaja mengambil jalan
bolak-balik untuk menuju Situ Patenggang dan kembali lagi ke Rancaupas.
Sebenarnya raga sudah lelah akibat perjalanan super macet dari Banjaran menuju
Ciwidey, tapi kami sangat amat ingin menikmati suasana danau. Rasa lelah pun
kami hantam.
Sudah lama sekali saya tidak
berkunjung ke Situ Patenggang. Mungkin sudah 7-8 tahun lamanya. Terakhir saya
kesini, sekitar setahun lalu, saya tidak turun sampai ke danau. Hanya menikmati
pemandangan danau, hamparan kebun teh, dan kembali lagi ke Bandung (asli gak
ada kerjaan banget). Begitu saya menapakkan kaki kembali di sini, ternyata
suasana sudah sangat berubah. Sangat amat ramai; faktor libur lebaran mungkin
menjadi salah satu pendukung keramaian ini. Jajaran kios-kios kuliner dan
oleh-oleh memenuhi jalan setapak menuju gerbang masuk danau. Sampah pun tak
lolos dari pandangan. Sayang sekali.
kabut tebal menyelimuti Situ Patenggang |
Selain
berjalan-jalan di sekitar danau, pengunjung juga dapat menaiki perahu yang akan
membawa kita menuju ‘Pulau Cinta’, pulau yang terdapat di tengah-tengah Situ
Patenggang. Dengan membayar sekitar …. Ribu/perahu, kita akan diantar menuju
Pulau Cinta dan berkeliling Situ Patenggang dari ujung ke ujung. Tapi tanpa
menaiki perahu pun, kita masih dapat berjalan kaki mengelilingi Situ kok. Hemat
itu indah.
Untuk mengunjungi Situ
Patenggang, dari alun-alun Ciwidey kita hanya perlu mengikuti jalan lurus terus
melewati kawasan wisata Ciwidey Valley, Pemandian Air Panas Cimanggu, Ranca
Upas dan Kawah Putih. Tidak akan tersesat walau pertama kali ke daerah sini,
kok. Di sisi kiri jalan, beberapa belas meter sebelum pintu masuk, akan ada
plang yang akan menjadi penanda pintu masuk Situ Patenggang. Kita akan
dikenakan biaya sebesar Rp 18.500/orang dan Rp 3.000 untuk biaya masuk motor.
Sedangkan untuk mobil akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Harga yang cukup
mahal untuk sekedar memasuki wilayah danau. Tapi aku tidak bisa membayangkan
apabila harga tiket lebih murah; dengan harga yang segini saja, masih banyak
pengunjung tak tahu aturan yang tak bisa menjaga lingkungan.
ngaso sebentar di sisi lain Situ Patenggang |
Setelah
puas mengelilingi danau dan mengambil banyak foto, kami akhirnya meneruskan
perjalanan menuju Rancaupas. Akankah kami (atau saya) kembali kesini? Hmmm…
masih banyak alternatif liburan lain yang lebih murah meriah dan sama indahnya
dengan Situ Patenggang, maybe in the next
special occasion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar