Ada Apa Dengan Fine Art?
Ada apa dengan fine art. Saya benar-benar sudah termasuk ke dalam golongan yang
tercemar oleh virus Ada Apa Dengan Cinta. Jadi, memangnya ada apa sih dengan fine art? Kenapa saya tiba-tiba
membicarakan fine art?
Tidak semua orang mengerti seni. Makna
seni itu sendiri pun terkadang abstrak dan memang sangat luas. Apa yang kita
lihat dengan mata kita dapat dikategorikan sebagai seni; segala sesuatu yang
kita anggap indah, menarik hati, penuh dengan makna. Saya sendiri tidak paham
teori seni yang sesungguhnya, pun jenis-jenis dari seni itu sendiri. Menurut
saya, gambar adalah seni; patung adalah seni; potret adalah seni; musik adalah
seni; bahkan cara seseorang berjalan dapat saya kategorikan sebagai sebuah
seni, semua terserah saya. Kalau ada orang yang mengerti seni membaca narasi
saya ini, mungkin dia sudah mencak-mencak bilang saya bego. Tapi tenang, saya
akan banyak membaca dan memahami seni; kapan-kapan.
Masih berbicara mengenai seni, saya
termasuk orang yang sangat gemar menggambar dan melukis. Saya akan berusaha
menggambar dan melukis sesuatu yang menarik kapanpun saya mau, karena itu saya
sangat sering membawa drawing book di setiap kesempatan. Menggambar atau seni
lukis merupakan salah satu seni yang saya geluti dan sukai sejak kecil
dibandingkan seni-seni lainnya. Jenis gambar yang saya jadikan fokus pun sebenarnya
hanya sekitar gambar realis atau gambar kartun Jepang (manga). Seni lukis lainnya, terutama yang masuk ke dalam ranah fine art, tidak begitu saya geluti
walaupun cukup saya gemari.
Apa itu fine art? Fine art pada
dasarnya adalah seni rupa murni; karya seni yang dibuat tanpa memikirkan
kegunaannya. Kebanyakan hasil dari fine
art adalah lukisan atau patung. Fine
art merupakan cerminan atau ekspresi dari jiwa dan batin sang seniman,
berfokus pada keindahan dan hal-hal abstrak yang memiliki banyak makna terhadap
kehidupan. Lukisan terkenal Monalisa karya Leonardo Da Vinci merupakan salah
satu contoh fine art.
Monalisa by Leonardo Da Vinci |
Apakah saya mengerti fine art? Tidak. Saya orang awam yang
hanya bisa menggambar apa yang saya lihat dan saya mau. Komposisi warna saya
buruk dan saya masih belum bisa membuat lingkaran sempurna ketika menggambar.
Tapi ketika seseorang mengajak saya mengunjungi pameran fine art, saya selalu tertarik.
Patung juga merupakan salah satu jenis fine art |
Saya sempat mengikuti sebuah kegiatan
wisata yang fokusnya mengunjungi galeri-galeri seni dan pameran-pameran seni
murni (fine art) pada acara Asia
Tourism Forum 2016 (selengkapnya di sini). Setelah mengikuti rangkaian acara
tersebut, saya bisa lebih memahami lagi ragam seni murni dan alasan mengapa
jenis wisata seni seperti ini dapat menjadi salah satu rangkaian acara wisata
yang unik dan menarik ketika dikemas dengan sedemikian rupa.
Mungkin; mungkin,
ya; jenis wisata seni seperti ini dapat lebih dikembangkan lagi di Kota
Bandung. Secara gitu, ya, banyak sekali galeri seni yang terdapat di sekitaran
Bandung. Promosi wisata sekaligus seni murni modern, why not?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar